IP address atau alamat IP yang bahasa awamnya bisa disebut dengan kode pengenal computer pada
jaringan merupakan komponen vital pada internet, karena tanpa alamat IP seseorang tidak akan dapat terhubung dengan internet. Setiap computer yang terhubung dengan internet setidaknya harus memiliki satu buah alamat IP pada setiap peangkat yang terhubung ke internet dan alamat IP itu sendiri harus Unik karena tidak boleh ada computer/server/perangkat jaringan lainnya yang menggunakan alamat IP yang sama di internet.
Alamat IP (IP v4) pada awalnya adalah sederetan bilangan biner sepanjang 32 bit yang di pakai untuk mengidentifikasi host pada jaringan. Alamat IP ini di berika secara unik pada masing-masing computer/host yang terhubung ke internet. prinsip kerjanya adalah packet-packet yang membawa data di muati alamat IP dari computer pengirim data kepada alamat IP pada computer yang akan di tuju, kemudian data trsebut dikirim ke jaringan. Packet-packet ini kemudian di kirim dari router ke router dengan berpedoman pada alamat IP tersebut menuju ke computer yang dituju. Seluruh computer/host yang tersambung ke internet, di bedakan hanya berdasarkan alamt IP ini, oleh karena itu tidak boleh terjadi duplikasi pada alamat IP untuk setiap yang terhubung ke ke jaringan internet.
Setelah IP v4 sukses penggunaanya oleh para pengguna internet, kemudian timbul suatu permasalahan baru dimana IPv4 hanya dapat menam[ung para pengguna internet sebanyak 4,3 milyar saja, sedangka ndi perkirakan pada beberapa tahun menjelang era globalisasi para pengguna internet akan mengalami lonjakan yang cukup tajam yang akhirnya akan membuat para pengguna internet baru akan kehabisan alamat IPv4. berdasarkan hal itulah kemudian di rancang internet protocol baru yang di namakan IPnext generation pada (IPng) tahun 1996 yang penggunaanya secara bertahap akan menggeser penggunaan dari IPv4 yang telah sukses sebelumnya.
IP atau di sebut juga sebagai IPv6 sendiri adalah suatu protocol layer ketiga terbaru yang di ciptakan untuk menggantikan IPv4 atau yang sering di kenal sebagai IP. Alasan pertama dari penciptaan internet protocol version 6 (IPv6) ini adalah untuk mengoreksi masalah pengalamatan pada versi 4(IPv4). Karena kebutuhan akana alamat internet semakin banyak, maka IPv6 di ciptakan dengan tujuan untuk memberikan pengalamatan yang lebih banyak di bandingkan dengan IPv4, sehingga perubahan pada IPv6 masih berhubungan dengan pengalamatan IP sebelumnya.
Konsep pengalamatan pada IPv6 memiliki persamaan paad IP v4, akan tetapi lebih di perluas dengan tujuan untuk menciptakan system pengalamatan yang bias mendukung perkembangan internet yang semakin pesat dan penggunaan aplikasi baru di masa depan. Perubahan terbesar pada IPv6 adalah terdapat pada header, yaitu penungkatan jumlah alamat dari 32 bit(IPv4) menjadi 128bit(IPv6).
source : it-artikel
Friday, December 27, 2013
Internet Protokol (IP) v4 dan v6
10:04 PM
8 komentar:
BACA SEBELUM KOMENTAR :
- Berkomentarlah seadanya dan saya akan terima komentar apapun, yang penting tidak berkata kotor dan sejenisnya
- Direkomendasikan Berkomentar memakai Open ID supaya Mudah Blogwalking.
- Sobat juga bisa menjawab pertanyaan dari orang lain yang belum admin jawab.
- Jika Ada Pertanyaan Yang Belum Admin Jawab,Admin Mohon Maaf Karena Keterbatasan Pengetahuan.
- Jangan sekali-kali menggunakan link aktif/hidup karena otomatis dianggap spam/terhapus
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
selamat pagi maz. . . .
ReplyDeletebisa dijadikan referensi niyh , ,
terima kasih ya sharingnya
iya mas semoga bermanfaat
Deletetapi seringkali ip tersebut disembunyikan sebagai privasi :)
ReplyDeletebisa juga menggunakan fake ip juga ^_^
Deletepertanyaan yang bagus sekali pak, sebelum menjawab pertanyaan saya akan menjelaskan sedikit tentang IP, IP(Internet Protokol) dibedakan menjadi 2 jenis yaitu IP dinamic dan IP static, seperti yang bpk tanyakan kenapa IP kok bisa berubah ubah, alasannya adalah karena bpk menggunakan IP dinamic karena IP dinamic ini adalah IP yang didapatkan bisa berubah-ubah yang dikelola oleh DHCP (Dinamic Host Configuration Protocol). Alamat IP dinamik diberikan oleh ISP untuk node yang tidak permanen terhubung ke Internet, ISP seperti Axis, IM2, Three, XL biasanya menggunakan IP Dynamic, dan IP ini berubah ubah ketika kita restart modemnya.
ReplyDeletekemudian untuk IP yang sama, untuk IP yang sama tidak tidak akan terjadi apabila dalam satu modem atau router karena akan menyebabkan crash, kemudian kalo misalnya teman bpk di singapura terus bpak diIndonesia dengan IP yang sama itu tidak ada masalah. contohnya kita menggunakan fake IP dengan menyamakan/mengganti IP singapura, maka yang kedetect adalah IP singapura
mingkin itu bpak penjelasannya tentang IP yang bisa berubah ubah, semoga bpk mengerti apa yang sedikit saya jelaskan dan semoga mudah dipahami, hehe. mencoba merangkai kata kata yang terbaik :D
Hehee cuma bisa nyimak sob.. Karena aku nggak punya komputer dan sama sekali nggak ngerti soal IP .. N bahkan baru dengar
ReplyDeletehehe silahkan disimak aja mbak siapa tau ntar nemuin masalah tentang IP ini
Deletemas, saya berinternet menggunakan modem huawei.
ReplyDeletesering kali kalau saya connect internet lambat, lalu saya disconnect. connect lagi dan lagi, hingga saya mendapatkan internet dengan kecepatan lumayan (lambat, download 0.19Mb. lumayannya 2.4 Mb)
akibatnya ip berubah-ubah. yang saya mau tanyakan. kalau saya sudah dpt yang sesuai, bagaimana cara agar ip dan settingannya tidak berubah lg.?? :)